Kamis, 19 Februari 2015

Serambi sunyi...

Diserambi malam,sunyi kian menepi mencumbui
Terpasung jiwa diantara gundah tanpa arah
megecap getir asmara pahit terasa

Senandung melodi jiwa
Mengalunkan tembang sendu rasa
didada
Menghaturkan resah ditiap tiap syairnya
Memanjakan sepi lukisan suwasana
hati...

Aku yg kian tengelam tersudut mati
Mencari terang diantara redup sinaran bintang
Menanti rembulan menyanjung sang malam.....

Entah sampai kapan kutemukkan
Bidadari yang kan jadi permaisuri hati
Tuk temani hinga ujung usia tua
nanti ....

14pebruari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar