Jumat, 11 Desember 2015

Surat cinta

Dear kakak cewek yang cantik dan maniz,, (dikerumuni semut dong ).
di,,pelupuk mataku (ingin ku ganti sama bayangan Zelena Gomez, tapi doi udah diobok-obok Justin Bieber, ogah ahh,,


Hei kak, kenalin dulu, aku, si ganteng calon pengisi ruang di hati kakak yang bernama cinta nantinya, aku ke geeran yaa, biar aja. Kata mereka yang bijak, mereka yang percaya bahwa apa yang diinginkannya akan tercapai, maka semesta pasti ikut mendukung keinginan tersebut.
Aku orang yang percaya pada hukum tarik menarik itu, cinta yang ku tawarkan, akan berbalas cinta juga (walau kadang waktu tidak berpihak) tapi kalau jodoh, langkah kita akan terayun bersama, disertai cinta serta senyum kakak, selama menyelesaikan masa pendidikan ini. Kakak pengen muntah bacanya yaa,, (Gih, keluarin dulu, ntar berserakan di lantai, atau ada yang negatif thinking lagi,, di kira ham.,,, , tapi suratnya jangan di kasih muntah ya


Hah, kakak udah punya pacar? Siapa juga yang bilang akan mau jadi pacar kakak, aku kan hanya bilang mengisi ruang di hati kakak dengan cinta.
Cinta itu luas lho kak, tapi kalau benci, itu baru bikin sempit dunia,, tau kan maksudku. Cinta itu bukan melulu tentang pacaran. Cinta itu tentang menghargai perbedaan yang ada.
Cinta itu ibarat bunga, menyapa lewat warna, keberagaman, ruang tumbuh, dan akhirnya indah untuk dikagumi. Cinta juga tentang kasih sayang terhadap sesama. So sweet kah .

Jadi, Cintailah cinta, karena Rangga dan Cinta belum juga dipersatukan Mira Lesmana dalam Ada Apa Dengan Cinta (AADC) sekuel lanjutannya *Apa hubungannya coba, tapi senang juga dianggap mirip Dian Sasro si pemeran cinta *sambil kibas poni** hehehee.

Ahhh,, sudah dulu suratnya ya, kak. Lain waktu kita sambung dengan obrolan cinta yang lain. Senang bisa membuat kakak cantik bisa senyum-senyum sendiri heheee.

Salam Cinta,,

Si Ganteng

Rabu, 09 Desember 2015

An...(Mudah Dirasa,Sukar Diungkapkan)


An...aku hanya menulis tentangmu bukan syair ,puisi atau gurindam yang bisa membuatmu melayang diayun angan-angan hinga mabuk kepayang dibuai harapan samar tanpa kenyataan hilang ketika kau tersadar dari mimpi panjang tentang syurga yang kau inginkan.

Malam kian menua dipintu pagi yang akan kembali terlahir mentari disambut kuncup-kuncup mawar yang tengah berkembang mekar.
Entah berapa gelas kopi kuteguk untuk melawan kantuk sebelum aku bertekuk lutut dipeluk malam yang kian larut ,aku melihat malam kembali menabur bintang berdamping rembulan tersenyum ayu seolah mengejek dingin sikapku
yang tak sejalan dengan kepala dan hatiku yang pernah mengaku mencintaimu.Harusnya malam ini aku tak perlu ragu untuk mendatagimu sekedar menikmati senyummu atau berbincang mesra prihal perasaan yang aku punys padam tapi aku tak mapu lakukan itu.Mungkin aku terlalu pengecut jadi laki-laki hanya menunggu pelukan hangat sayap cintamu menyelimuti malam-malam dinginku tanpa melakukan sesuwatu.Aku memang pecundang terlihat menjengkelkan,kau pantas mengatakan itu sebap aku hanya berani menuliskan hatiku didinding langit-langit anganku,bahkan aku tak punya keberanian untuk megungkapkan selaut rindu yang tak pernah berpantai padamu ,yang hanya selalu mencipta air mata menjadi tinta hitam penderitaan untuk menukis ketakutan-ketakutan yang selalu saja jadi hantu penyesalan dikepala saya  .

Aku tersesat menafsir kehampan ,mencari makna dalam segala sunyi.Entah akhirnya leleh hatimu saat kau menau isi hatiku atau malah kian redup bara cintaku akhirnya "punah".aku tak menau pasti prihal itu,hinga habis kata untukku bertanya ,bosan melupuhkan kaki saya berjalan mencari jawaban.Ingin rasanya kukuliti dadamu dan kubakar hatimu dengan segenap ketulusan kasihku yang membara agar tak lagi membeku kaku perasanmu dan kamu bisa membalas cinta yang ingun aku berikan,sudah kusiapkan cawan jika saja luber kasihmu nanti membanjiri ladang hatiku,tak hanya satu bahkan lebih dari yang saya sendiri lupa hituganya,yang pasti sudah aku siapkan cadagan agar tak terbuang percuma perjamuan kasih kita nantinya.

Aku berharap kamu tak membutakan mata,membunuh mimpi yang kupunya sebelum Tuhan menpersilahkan matahari menampakan diri,"mawarkan mekar atau layu sebelum berkembang",semoga aku bisa menjaga keyakinan untuk berjuwang demi do'a yang terbiyasa aku panjatkan ditiap sujudku bersimpuh dihadapan Tuhan sampai kelak Dia kaperkenankan atau digantikan dengan yang benar-benar tlah Tuhan siapkan sebagai bagian tulang rusuk saya.

Air mata hilang makna...
Kuncup mulai berbunga...
Bahagia bukan lagi bintang disurga...
Luka pada akhirnya tinggal cerita...
Derita hanya tinggal gema ...
Do'a-do'a menjadi nyata...
Intulah indahnya senyum
kemengan..
Sesudah perih sakitnya
Perjuwagan...!!

By:Arista jibriel

ambon

09:12:2015

Kamis, 03 Desember 2015

Kamu Yang Masih Menjadi Tanda Tanya


Untuk kamu yang hanya
berani kusebut namanu dalam hati. Kamu selalu jadi melati
meliarkan aksara imajinasi
dikepala saya untuk merenda aksara bertabur kata kembang gula semoga saya bisa lebih lama
memendam [menjaga] perasaan yang mulai megembang teruntukmu,sampai kelak Allah megisyaratkan tanda;kau bagian dari rusukku atau sekedar candu memabukanku.


Terimakasih untuk senyum
sumringah detik lalu yang
terlahir dari bibirmu,entah
khusus buat aku atau hanya
sifat ramahmu, namun ku menikmati itu .
semoga Allah lekas megetarkan
hatimu untuk mengatarkan pelukan hangat sayap-sayap cintamu,jika memang kaulah benar wanita terbaik dari sisi Allah ,yang dianugrahkan teruntukku sebagai jodohku..

Kering tinta penaku menuliskanmu ditiap bait-bait aksaraku kapan kau mengerti untuk membuka pintu hatimu
...??
Masihkah juga kau belum
mengerti jika selengkung
pelangi dalam puisiku itu
kamu.
Yang selalu kusebut melati,
gadis berkrudung ungu,itu tak lain adalah kamu.

Kau yang kutunggu ..
Masihkah terlalu indah
kau nikmati dunia anganmu
tanpa ada aku disitu..??
Ukhti kuharap kau megerti
isyarat kata yang ku haturkan
dalam setiap sajak yang kau
baca,walau tak pernah kusebut nyata namamu.
Dalam hening, angin yang
menjadi saksi perasaan tulus ini.
Aku hanya berharap ia
berhembus dihadapan mu.
Menyampaikan seluruh
maksud hati.
Yang selalu ku sebut sebagai "cinta".
Cinta yang sejak dulu
selalu sama an...!!
untukmu yang masih
jadi tanda tanya dikepala
haruskah "cinta" kuungkap
dengan kata..?? agar kau tau
aku menunggumu dalam
bisu.


Arista Jibriel


Ambon
03:12:2015