Rabu, 20 Mei 2015

LELAH

Terlalu banyak air mata kubendung
untuk beberapa tahun akhirnya tumpah semalam ,membanjir'i rasa yang tlah terbina ,luber memporak porandakan gunung keyakinan yang kubangun.
tak pernah kubermimpi berujung lebur hancur mengubur rindun yang tlah rimbun.

Senja kali ini ,tak ada terjaring
kata untukku sekedar memuja
gelombang datang terlalu kecang
menghantam dinding karang kesabaran ladang inspirasiku terjangkit hama benci gara-gara semalam ku semai benih emosi tak terkendali.
Hatinya pecah berdarah-darah
gerimis turun menganak sungai
dipipinya yang memerah.

Pupus, perasaanku membaur
mengiringi cahaya keemasan
mentari senja yang menikahkan
siang dan malam .
Perasaan memburamkan batas antara semu-nya keindahan mimpi dan jujurnya kenyataan;bimbang.Sampai sekarang belum bisa kau rasakan getaran itu,bahkan sedikit pun kamu tak pernah takut kehilagan pun merasa cemburu bila aku dekat wanita lain.maaf jika lama waktu aku tak menyapamu,kau pasti lebih tau dari aku prihal alasanya.

Lelah langkah kuperjuwangkan indah,lekat membiru luka pengorbanan atas nama cinta semua tak bermakna sia-sia belaka.terkadang aku merasa hilang diri terlelap oleh mimpi-mimpi disanjung imajinasi pelangi diakhir kisah kita,hinga membuat aku lupa sakit itu seperti apa rasanya,kecewa itu berbentuk bagaimana,namun ketika aku mulai terbangun beranjak merangkak melihat cahaya fajar berjalan dengan kepala dan logika ternyata banyak alasan untukku megayunkan palu pergi mengakhiri,menigalkan semu mimpi warna pelangi ,mencari kuntum melati sebagai tambatan cinta sejati...

PS;[ jika cinta hanya satu hati yang berjuwang akankah kebahagian datang,bila hanya satu kaki yang berjalan melelahkan bukan,..?? Lebih baik kukubur bayang-bayang demi tercapai tujuan satu mimpi yang pasti]


ARISTA JIBRIEL

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar