Sabtu, 02 Mei 2015

Hitam & putih



To;
Gadis pemilik hati
seputih kuntum melati,
bergincu merah jambu
dengan senyum semanis
madu.

Cinta hanya sebuah kata
tanpa tindakan nyata
tau kah kamu rindu pun semu
jika hanya bisu diam membatu
kala bertemu
semua hanya terasa meyiksa
jika hanya terucap dibibir saja
tanpa kita tau maknanya.
Gugur bunga kamboja
diujung senja
apa kau percaya bahagia
berawal dari air mata
katamu candu,meliarkan
anganku
membuat aku setia menunggu
sebab aku mencintaimu.

Bisu,beku,tuli,mati,buta,
selayaknya patung bernyawa
hiyasan setatus belaka
bersama tak berdasar cinta
nafsu,rindu,berbaur melebur
suka tanpa tau warna
entah inginku menyebut apa
aku bingung memberimu nama.
Nona,"setingi bintang tampak dikejauhan,sejernih rinai hujan turun diterik siang,ketika ada keraguan ditengah derap kebimbgan hati,harusnya yang sejati takkan pernah berdalih,jika rasa itu benar ada,setinggi apapun gelombang di tengah perjalan pasti tertaklukan,untuk menyandarkan bahtera dipesisir pantai berpasir putih berair jernih dimana bahagia terukir ditebing karang yang terpahat dengan tajam belati perjuwangan tuk robahkan segala rintagan demi sebuah tujuan memprasastikan janji sakral beralas nama Tuhan.

Percayalah pada lagitku nona,Tuhan selalu punya cara mengindah dunia setelah duka,
Seperti sabit pelagi ada sehabis gerimis meguyur raga bumi.
Serupa senyum tulusku yang kan setia mengusap kerligan gerimis yang jatuh dari matamu ketika hatimu menagis miris.
Aku memang bukanlah kasatria bekuda putih datang dengan hati bersih,bukan pula aku pujanga yang pandai menyiramimu dengan ribuan kata indah berbunga hinga membuatmu terpesona.
Aku hanyalah setitik hitam berpayung lagit yang coba memberi coretan berbeda dilembar putih hatimu,agar sempurna warna duniamu.
Hinga kau mengerti untuk bisa memahami hitam dan putih,
Adalah;warna sempurna untuk membuat cinta berbunga tulus apa adanya tanpa ada kata terpaksa.


ARISTA JIBRIEL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar