Kamis, 26 Maret 2015

Kaktus...




Kau memberi keindahan dipelupuk netra
mengoreskan pelangi
dikanvas hati
Walau hidupmu penuh duri menyelimuti
Ditengah tandus padang gersang kehidupan
kau masih bisa hadir memberi sapa senyum kehidupan....

Ambon
26032015

Jumat, 20 Maret 2015

Rindun aksara senja....





hai senja
gimana kabarnya..??
aku rindu menikmati
tarian gemulai jemarimu
mencipta kata semanis kembang
gula warna merah muda
aku juga rindu candamu yang kerap
menerbang aku seolah menjadi
bintang aku kangen bermaja,bersapa
mesra menjaring kata denganmu
senja..

lirih Senja pun menyapa
Seiring kembalinya sang surya
Mengukir indahnya mega
Mengajakmu menari diatas
permadani cinta

Jingga merona
Menghias ranum bibirku
Ingin rasanya mengecup bintang
Kala malam menghias angkasa
Setubuhi senja
Dengan buai angin manja
Luruhkan rasa
Seiring terdamparnya rasa ..

@Riesta with senja
Ambon
20-03-2015

posted from Bloggeroid

Kamis, 19 Maret 2015

Enam Gumam jiwa...

Senja kali ini datang,
seranum bibirmu tersenyum.
Membiyaskan warna cinta
Diujung usia siang menuwa
Menyelipkan ribuan makna
dan tanda tanya
Tak ubahnya bait-bait aksara
yang kerap digumamkan para
kasatria pujanga.
@arista_jibriel


Aku menanti kelahiran matahari
Sebab rapuh tubuh yang kian
nyeri
Digigiti dingin pagi
Dalam naungan subuh
Aku bersimpuh
Memohon ampun atas hati yang
kian lusuh.


Nyawang mawar-mawar
yang tengah mekar
lalu lalang,lengak-lengok
diatas trotoar pingir jalan
menyuguhkan keindahan.
"terlepas dari sebuah
dosa,ini jga salah satu karunia
ciptaanNya yang maha sempurna,
ndak ada salahnya bila kunikmati
sebentar sajakan
@arista_jibriel


secangkir kopi pun terasa
menghambar
dirimbun rindu yang kian belukar
malah cintamu semakin liar
dan akhirnya senyummu kucecap
tawar..
@arista_jibriel



Pahit dan manis berpadu
disencangkir rindu kutuwang
untukmu..
Yukk..kita cicipi dulu,
pasti rasanya selegit aksaraku
menyanjungmu hehee ....
gimana...,
lamak bana bukan ..??
semoga kau suka vii.
@arista_jibriel

persetan dengan cloteh sumbang
kalian...!!
silahkan kalian berdendang
lantunkan nyayian setan
undanglah bala tentara kalian
tabulah genderang perang perlawan
jangan cuma berani mengumam
dibelakang
tak ubahnya pecundang...
#aksaraku_murka

posted from Bloggeroid

Rabu, 11 Maret 2015

Ambon»»»»

Tujuh tahun lalu kau masih asing bagiku,hanya didaun teligan,ku menau sekelumit tetang ranahmu.
Tujuh tahun sudah kini ku pijaki tanahmu,tiap jiku sudut-sudut kotamu menjadi saksi bisu kerasnya perjuwanganku mencoba mengukir masa depan.
bibir pataimu pertama kali memakarkan bunga cinta atara aku dan dia,walau bunga itu tak berbuah pada ujung cerita tapi sempat mewangi mewarnai hari-hariku disini.

Ambon,tanahmu banyak menyimpan jerit laku lelahku,aspal-aspal jalanmu menempa jiwaku jadi dewasa ,riuh kehidupan tawa makhlukmu banyak mengajari aku pengalaman yang tak terlupa.

Kau kota ketiga pengembaran jiwaku setelah kupijakan kaki di semarang dan kota padang,
kau yang paling lama ,setia menerimaku.
Yang paling aku suka dari adalah kau kota mati,serupa hatiku yang hampir mati ditelan sunyi,makanya aku betah berlama lama dipagkuanmu.

Ambon jika suwatu masa aku kembali pulang kekotaku[solo],dan tak bisa kembali lagi kepelukmu,Aku ingin kau mengabarkan pada orang-orangmu kalau aku pernah menyayangimu selayaknya peribumimu,dan juga tolong cerita pada gadisku nona nina,kalau diam-diam dulu aku pernah menyukainya,yang belum sempat kusampaikan padanya.

Ambon kau,akan tetap kubawa kelak dalam kepalaku,dan mungkin akan aku dongengkan pada anak cucuku nanti tentang kearifpan kotamu,jika usia dah menemua agar mereka bisa juga seperti ayahnya menyambangimu,lebih baik dari ayahnya menaklukan kotamu,dan mampu mematungkan prasasti mulia diwajah kotamu..

By;Arista

[Bersambung...]

Ambon
11-03-2015





posted from Bloggeroid

Saung cinta。。。。

Lambaian gemulai,
kembang liar ilalang dipadang rerumputan,
nikmati biyas jinga diberanda senja .

...teruntuk gadisku ,
aku ingin menghiyasi
lagit-lagit kota dikepalamu
yang cerah membiru
dengan selengkung warna pelangi
aku ingin jadi senja bermakna
karna kau mengiginkannya,
bukan seperti senja yang lupa
memberi warna
pada muram langit mengandung
duka.

Dibawah sebatang mohoni tua
kita pernah menyisipkan sebait kata,yang kita biyasa menamainya"cinta".
Entah kenapa tiap kali aku duduk disini masih mengigati lesung pipimu yang ayu,bibir mungilmu yang biyasa merengek manja memintaku bernyanyi,juga masih kuingati.

Sore ini aku sengaja datangi,saung kenagan kita,
Tapi kali ini aku merasa ada yang berbeda,saung cinta kita dah terlalu tua nampaknya untuk menyimpan cerita manis kita semasa remaja.
Atapnya terlihat bolong-bolong,
Kayu penyanganya lapuk,pakunya berkarat,ijuk-ijuk pengikatnyapun mulai merengang,.
saung cinta kita nampaknya akan ambruk,jika kau tak mau kembali dan mendadani lagi.




Arista

Ambon
11-03-2015


posted from Bloggeroid

Kamis, 05 Maret 2015

Melati»»»»

Rimbun belukar rindu sesatkan jiwa butakan netra
Sunyi teraba kuselami bercak jejak tak tereja logika
Riuh gemuruh,jerit ronta tangisan sukma kian mengila brontak mendobrak dada
Tersungkur raga terduduk diakar mahoni tua
Menanti surya lesatkan hangat cahya dicelah dedaunan rimba tanya..






Serasa tua usia,digrogot waktu yang tak berkompromi
Aku...
Masih setia terjebak dilembah nista
Menungui bidadari ditepian telaga sunyi
Entah harus seberapa lama lagi
Melati kan harumkan taman hati
Atau mungkin memang melati engan kembali
Aku tak tau pasti.
Yang mengikatku setia disini hanyalah sebuah janji suci
Menopagku untuk tetap selalu setia disini
Seperti janji mentari yang selalu meyapa pagi
Yakin tak yakin aku selalu berharap kau kembali
karna wangimu masih kunanti melati...

posted from Bloggeroid

Selasa, 03 Maret 2015

Pagi diserambi sunyi...

Kepada gadis melati penungu pagi,

Vi,sebuah nama terbiyasa aku memangilnya.
lidah api mulai terjulur melumati ribun dedaunan ditepian telaga sunyi,desir bayu asyik memetikan melodi harmoni,cericit pleci riuh berguman dengan suwara lantang bercada dengan alam.

Kau..ya kau,melati megapa kau bermuram durja,mahkotamu kusut terlihat tertekuk,wangimu serasa murka engan lagi menyapa,apa yang membuatmu kecewa hinga kau melayu bersungut menyanga dagu diserambi pagi yang elok ini..??



Taukah kau melati...??
Kau adalah puspa yang aku puja,ribuan katan,jutaan aksara dikapala terlahir dari senyumu.
Namu sepagi ini tak satu hurufpun dapat kutulis tanpa senyummu menarikan pena dimata,
anak embun yang terlahir dari rahim matamu,menyumbat aliran tinta diruncing mata pena imajinasi dikepala.

Ayolahh..melati,pijamkanku sepotong saja senyumu,untuk mencipta aksara.agarku bisa melukiskan makana,dibelukar hati yang rimba,dengan berbagi ornamen hiyasan pelagi dilagit-lagit atas kotamu yang ceram membiru...

Aku ingin itu melati,jadi sesuwatu yang bermakna karna kau jaga mengiginkannya,bukan seperti seperti pagi yang tak lagi butuh mentari..pasti hampa bukan..??

posted from Bloggeroid