Jumat, 27 November 2015

Wanita Yang Lembut Hati

Kepada...
wanita yang lebut hatinya.

Assalamuallaikum wr.wb.


Kepadamu kukirim salam yang
terindah,salam sejahtera para penghuni surga,salan yang wangi melebihi harum kasturi,sejuk melebihi embun pagi,salam hangat sehangat sinar mentari waktu duha,salam suci sesuci telaga kautsar yang jika direguk airnya akan menghilagkan dahaga untuk selama-lamanya,salam penghormatan kasihdan sayang yang tiyada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa.

Wahai wanita yang lembut hatinya.
Entah dari mana aku harus memulai dan meyusun kata-kata untuk megungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada didalam dada.Saat kau baca tulisan ini angaplah aku ada dihadapanmu.

Wahai wanita yang lembut hatinya.Aku tau kau telah menitikan air mata untukku ketika orang-orang tidak menitikan air mata untukku,ketika orang-orang disekitarku nyaris hilang kepekaan mereka dan masa bodoh dengan apa yang menimpa pada diriku karna mereka diselimuti rasa bosan dan jengkel atas kejadian yang sering menimpa diriku,kau tidak hilang rasa pedulimu.Aku tidak memintamu mengakui hal itu,karna orang ikhlas tidak akan pernah mau mengingat kebajikan yang telah dilakukan.

Aku hanya ingin mengungkapkan apa yang saat ini kudera dalam relung jiwa,ketika setan nyaris membalikan keteguhan imanku kau datang bagaikan malaikat jibril menurunkan hujan pada ladang-ladang yang sekarat menunggu kematian.Sejak saat itu aku merasa tidak hidup sendiri dimuka bumi ini.

Wahai wanita yang lembut hatinya.
Kalau kau berkenan dan Tuhan megizinkan aku ingin jadi imammu dengan rasa cinta,menjadi imam untuk wanita soleh yang hanya takut pada Allah swt.Sebenarnya aku merasa tidak pantas sedikit pun menuliskan ini semua,tapi rasa hormat dan cintaku padamu yang tiap detik semakin membesar didalam dada terus memaksanya dan aku tidak mampu menahanya.Aku sebenarnya merasa tidak pantas mencintaimu tapi apa yang bisa dibuat makhluk daif seperti diriku.

Wahai wanita yang lembut hatinya.Dalam hatiku,keinginanku saat ini adalah aku ingin halal bagimu demi rasa cintaku padamu yang tiyada terkira dalamnya terhujam didada,aku ingin menjadi imammu,imam yang halal bagimu yang do'a-do'anya bisa kau aamiinkan,kau belai rambutnya dan kau kecup mesra tanganya,aku tidak berharap lebih dari itu,sangat tidak pantas bagi pemuda miskin yang nista seperti diriku menjadi suwami pendamping hidupmu.Aku merasa dengan itu aku akan menemukan hidupku yang baru yang jau dari makian dan hinaan,kecemasan juga ketakutaan.

Wahai wanita yang lembut hatinya.
Apa aku salah menulis ini semua..?? Segala yang saat ini menderu jiwa dan raga.Sudah lama aku menagung nestapa hatiku selalu kelam oleh penderitaan aku merasa kau datang dengan seberkas cahaya kasih sayang.Belum pernah aku merasakan cinta pada seseorang sekuwat ini.Aku tidak ingin menggagu dirimu dengan kebistaan kata-kataku yang tertoreh dalam tulisan ini.Jika ada yang bernuwansa dosa semoga Allah mengampuninya.Aku sudah siap seandainya aku harus terbakar oleh panasnya api cinta yang membakar laila dan majnun.Biyarlah aku mati jadi majenun yang terbakar kobaran api cintamu,aku tidak berharap kau jadi laila,kau orang baik ,orang baik selalu di sertai Allah.Do'akan aku Allah mengampuni aku dan maaf atas kelancaganku.

Wassallamuallaikum wr wb.





sumber:internet.