Selasa, 28 April 2015

Pintaku pada tuhan [melati hati]

Embun yang terlahir dari rahim
matamu yang surga
Adalah;duka yang tak mampu kau
bahasakan dengan kata
Dan aku menikmati sebagai nyayian
sunyi tangisan bidadari
Sembari mencecap secangkir
kopi,disela rinai gerimis pagi.
Di petak hatimu,kusemai
benih rasa agar kelak cinta berbunga
bahagia tepat pada waktunya.
lafalkan namaku ditengadah kedua
tangganmu merapal do’a pada yang
maha kuwasa Allah swt.
Bermekarlah melati,
Tebarkan aroma wangi
Kumpulkan berkah
perjalanan abadi
Sebelum semuayang
terlahir pasti berakhir.

Cintamu adalah cahaya diruwang dada,setiamu adalah tali pengikat liarnya asmara,dan kasihmu adalah air suci penyejuk hati,maka jangan kau pergi berlari karna merasa tersakiti,angaplah semua ini pergorban untuk sebuah arti cinta sejati.
Biyarkan mereka bergumam mengunjingkan,coba merobahkan menara rasa yang tlah kita bangun bersama,mari kita tunjukan pada dunia bahwa;kekuwatan cinta mampu menundukan segala prasangka sekalipun dicambuk halilintar dan dibakar bara api menyala,nyawa jadi taruhanya,cinta kan selalu punya cara menghadapinya untuk tetap bertahan dalam satu rasa,satu cita tuk tetap mempertahan mahkhota bahagia.

Hidup kadang tak seindah mimpi,terkadang juga hidup tak sepahit rasa kopi,semua tinggal bagai mana kita ingin mewarnai agar mennjadi racikan yang pas tuk dinikmati,selayaknya secangkir kopi yang ditambah gula,sedikit susu kan menjadi teman paling tepat menyatap sepotong roti dipagi hari.

Satu keinginanku Tuhan,ijinkan kita
bersatu atas kuwasamu
sebagaimana air mata berpadu do’a
adalah ketulusan yang paling engkau
suka,atas pengaku takberdayanya seorang hamba meminta uluran tanganmu Tuhan.
Biyarkan benih cinta kita berbunga bahagia tepat pada waktunya.selayaknya malam kau gantikan siang untuk melanjutkan kehidupan.


ambon
26042015

ARISTA JIBRIEL


Kamis, 16 April 2015

Senyummu,surgaku [melati hati]




Jika kau lontarkan pertanyaan padaku apa yang paling aku suka dari dalam dirimu,aku akan katakan senyumnu. ya senyummu,sebap dari senyummu aku menemukan surga yang digambarkan dengan aneka ragam warna keindahanya,
Terlepas dari hal itu senyummu adalah bahasa hati untuk menuwangkan rasa yang tak mampu kau ucap dengan kata.

Senyummu serupa matahari dan pagi,tanpa matahari takan mungkin hangat menyentuh pagi,begitu pun dengan hati ini takan mekar tanpa kau pupuk senyuman,hinga menunbuhkan cinta sebagai buahnya.
Meski terlihat sederhan senyummu memberiku kekuwatan luwar biyasa,entah kenapa aku menjadi lebih semangat
dan hati menjadi lebih baik
menjalani hari ketika menikmati senyumanmu yang tengah mekar mengembang dibibir mungilmu yang terbiyasa sengaja kau memulasnya dengan gincu merah jambu.


Dari senyumu seakan memperlihatkan nilai positif bagiku,tanpa megucap sepatah kata pun
Senyumu ampuh membuat hatiku terjatuh.senyumu membuka pintu hati tak ubahnya anak kunci,jika boleh aku katakan senyumnu,surga bagiku,keindahan diatas segala perhiyasan wanita didunia.
jika kau bertanya lagi kenapa aku menyukai senyumanmu karna senyummu menyimpulkan semua keindahan dirimu.

Arista jibriel


Ambon
17;04;15

Kamis, 09 April 2015

Bukan sekedar cinta,untuk bersama




Mataku lebih awal mengembun
Setelah dada semalaman megandung mendung.

Jika mentari tak pernah ingkar datang menyinari pagi lalu kenapa hati masih saja mati ..??
Padahal senyumnya sebegitu melati pun cintanya tercium mengharum disecangkir kopi menunggui pelangi di ujung usia senja menua.

Ah..entahlah,mungkin ini hal paling bodoh untuk sesuwatu yang nyata namun kusia siakan demi semu yang meliarkan angan menerbangkan harapan yang belum tentu kutemukan.

Kepadamu hati,cobalah berdamai dengan logika,jika cinta tak dapat terasa setidaknya ada hal yang lebih indah untuk kau perjuwangkan bukan.?;ya orang yg sunguh tulus melelehkan air mata untuk sesuwatu yang kau namakan bahagia,untuk seseorang yang setia menyapamu lewat do'a meski ia terluka.

Jika memang cinta tak terasa,setidaknya ada suwatu hal untukmu tetap perjuwangkan bersama;yang mencintaimu.



ARISTA JIBRIEL