Embun yang terlahir dari rahim
matamu yang surga
Adalah;duka yang tak mampu kau
bahasakan dengan kata
Dan aku menikmati sebagai nyayian
sunyi tangisan bidadari
Sembari mencecap secangkir
kopi,disela rinai gerimis pagi.
Di petak hatimu,kusemai
benih rasa agar kelak cinta berbunga
bahagia tepat pada waktunya.
lafalkan namaku ditengadah kedua
tangganmu merapal do’a pada yang
maha kuwasa Allah swt.
Bermekarlah melati,
Tebarkan aroma wangi
Kumpulkan berkah
perjalanan abadi
Sebelum semuayang
terlahir pasti berakhir.
Cintamu adalah cahaya diruwang dada,setiamu adalah tali pengikat liarnya asmara,dan kasihmu adalah air suci penyejuk hati,maka jangan kau pergi berlari karna merasa tersakiti,angaplah semua ini pergorban untuk sebuah arti cinta sejati.
Biyarkan mereka bergumam mengunjingkan,coba merobahkan menara rasa yang tlah kita bangun bersama,mari kita tunjukan pada dunia bahwa;kekuwatan cinta mampu menundukan segala prasangka sekalipun dicambuk halilintar dan dibakar bara api menyala,nyawa jadi taruhanya,cinta kan selalu punya cara menghadapinya untuk tetap bertahan dalam satu rasa,satu cita tuk tetap mempertahan mahkhota bahagia.
Hidup kadang tak seindah mimpi,terkadang juga hidup tak sepahit rasa kopi,semua tinggal bagai mana kita ingin mewarnai agar mennjadi racikan yang pas tuk dinikmati,selayaknya secangkir kopi yang ditambah gula,sedikit susu kan menjadi teman paling tepat menyatap sepotong roti dipagi hari.
Satu keinginanku Tuhan,ijinkan kita
bersatu atas kuwasamu
sebagaimana air mata berpadu do’a
adalah ketulusan yang paling engkau
suka,atas pengaku takberdayanya seorang hamba meminta uluran tanganmu Tuhan.
Biyarkan benih cinta kita berbunga bahagia tepat pada waktunya.selayaknya malam kau gantikan siang untuk melanjutkan kehidupan.
ambon
26042015
ARISTA JIBRIEL


matamu yang surga
Adalah;duka yang tak mampu kau
bahasakan dengan kata
Dan aku menikmati sebagai nyayian
sunyi tangisan bidadari
Sembari mencecap secangkir
kopi,disela rinai gerimis pagi.
Di petak hatimu,kusemai
benih rasa agar kelak cinta berbunga
bahagia tepat pada waktunya.
lafalkan namaku ditengadah kedua
tangganmu merapal do’a pada yang
maha kuwasa Allah swt.
Bermekarlah melati,
Tebarkan aroma wangi
Kumpulkan berkah
perjalanan abadi
Sebelum semuayang
terlahir pasti berakhir.
Cintamu adalah cahaya diruwang dada,setiamu adalah tali pengikat liarnya asmara,dan kasihmu adalah air suci penyejuk hati,maka jangan kau pergi berlari karna merasa tersakiti,angaplah semua ini pergorban untuk sebuah arti cinta sejati.
Biyarkan mereka bergumam mengunjingkan,coba merobahkan menara rasa yang tlah kita bangun bersama,mari kita tunjukan pada dunia bahwa;kekuwatan cinta mampu menundukan segala prasangka sekalipun dicambuk halilintar dan dibakar bara api menyala,nyawa jadi taruhanya,cinta kan selalu punya cara menghadapinya untuk tetap bertahan dalam satu rasa,satu cita tuk tetap mempertahan mahkhota bahagia.
Hidup kadang tak seindah mimpi,terkadang juga hidup tak sepahit rasa kopi,semua tinggal bagai mana kita ingin mewarnai agar mennjadi racikan yang pas tuk dinikmati,selayaknya secangkir kopi yang ditambah gula,sedikit susu kan menjadi teman paling tepat menyatap sepotong roti dipagi hari.
Satu keinginanku Tuhan,ijinkan kita
bersatu atas kuwasamu
sebagaimana air mata berpadu do’a
adalah ketulusan yang paling engkau
suka,atas pengaku takberdayanya seorang hamba meminta uluran tanganmu Tuhan.
Biyarkan benih cinta kita berbunga bahagia tepat pada waktunya.selayaknya malam kau gantikan siang untuk melanjutkan kehidupan.
ambon
26042015
ARISTA JIBRIEL



